Jumat, 04 Desember 2009

Tsa 3 pekan


"Assalamu'alaikum, Wr. Wb

Salam ini abi sampaikan khusus tuk putra pertama abi, ananda Tsaaqib. Juga untuk siapapun Anda yang berkenan menyimak tulisan ini. Karna telah mengucap salam maka menjadi kewajiban kami untuk "menjamin" bahwa anda akan selamat berinteraksi dengan kami, insyllh..

Alhamdulillah, Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa ash-habihi.
Putraku, abi merasa bahwa kontinuitas/keistiqamahan dalam melakukan sesuatu adalah hal yang dahsyat. Lebih agung dari seribu keramat, demikian yang pernah abimu dengar dari pengajian tentang istiqamah. Sejak memposting kronologis kelahiranmu, dimana abi berjanji untuk merawat blogs huda-nayla, ternyata masih saja abi kesulitan untuk menulis, nah.. bisa menulis secara istiqamah adalah hal yang dahsyat! paling tidak bagi abi, yang sedang terus berusaha. Doakan abi, nak!

Seminggu yang lalu Jumat, 27 Nov 2009 adalah hari raya iedul adha 1430H. Umurmu tepat 3 pekan. Apa yang bisa abi catat! hampir tidak ada.. Kecuali hanya beberapa hal, itupun atas bantuan ummi. Asar hari pertama adalah pertama kalinya engkau menyusu pada ummi, alhamdulillah selama 3 hari pertama ketika cairan yang keluar adalah kolostrum putih bening, engkau mengisapnya dengan baik, bahkan dokoh (kuat isapannya). Baru pada sore hari ke-3, cairan yang keluar mulai berwarna keruh/buket, yakni susu ibu (ASI).

Ummimu sempat bilang ke abi bahwa 3 pekan pertama ini Tsaaqib punya jadual menyusu yang hampir tetap, yakni pukul 04:00, 07:00, 09:30, 11:30, 15:00, 23:30 dan 02:00 dinihari. Wow! jian joss teng! (kateng adalah panggilan sayang keluarga kepadamu, seperti sinang atau thole.. :) Oia Abi suka kalo Tsaaqib punya jadual, ini mengingatkan abi agar pandai mensyukuri nikmat waktu. Alhamdulilah.. terima kasih nak! kau ingatkan abi, dengan caramu yang dluar biasa itu!. Yakni jadual menyusu. :)

Pada hari ke-6 pusarmu lepas/puput, waktu itu Rabu tgl 11 Nov 2009 atau tgl 23 Dzulqo'dah 1430H. Ceritanya Embah Darmi akan memandikanmu, ketika melepas baju (tentu saja bajumu, nak) beliau kaget, Lhah!! pusernya kemana? kok g ada.. setelah dicari, jebul menyelinap di bajumu. Alhamdulillah, ndak hilang tapi memang sudah lepas/puput. Oia nak, di masyarakat kita ada istilah slametan puputan, yakni mengeluarkan sedekah, biasanya dalam bentuk makanan sebagai bentuk syukur bahwa proses lepasnya pusar terjadi dengan selamat.

Apalagi ya nak! abi ngerasa perlu bantuan semacam diary atau catatan harian, agar kelak terbiasa menulis. Bukankah dengan menulis kita sedang belajar banyak hal. Apa saja! nanti insyllh abi posting.. doakan ya.

nb: alhamdulillah.. bisa posting lagi. Nah..

1 komentar:

Admin mengatakan...

wah alhamdulillah..mantaaaap bro...tp yen tak delok anakmu koyo adimu sing cilik yo ul...wwekekkeek...wah blogmu sing buku berarti jarang aktif yo...ohyo selamat yo atas kehadiran putranya Tsaaqibnya..moga jd anak yg soleh.amiin..*kapan yo gawi dewe...wekakakakka